Home » Kisah Anjing » Hachiko Menunggu Tuannya Selama 10 Tahun di Stasiun Kereta
Hachiko Menunggu Tuannya Selama 10 Tahun di Stasiun Kereta
Jumat, 14 Oktober 2016
Hidesamuro Ueno membawa anjingnya, Hachiko ke Tokyo pada tahun 1924 dan setiap hari ketika ia akan berangkat kerja untuk pekerjaan mengajarnya, Hachiko akan berdiri di dekat pintu dan melihatnya pergi. Kemudian pada pukul 4 sore, Hachiko akan tiba di stasiun Shibuya untuk bertemu pemiliknya. Setahun kemudian, Ueno meninggal akibat stroke di tempat kerjanya, namun Hachiko terus kembali ke stasiun kereta setiap pukul 4 sore setiap hari, mencari wajah pemiliknya di antara penumpang yang keluar dari kereta. Akhirnya kepala stasiun membuatkan sebuah tempat tidur untuk Hachiko di stasiun tersebut dan mulai memberikannya semangkuk makanan dan air.
Hachiko kembali ke stasiun kereta setiap hari selama 10 tahun sampai ia meninggal pada tahun 1935. Namun kesetiaan anjing tersebut tetap terasa di stasiun itu. Setahun sebelum kematiannya, stasiun Shibuya memasang patung perunggu berbentuk Hachiko dan meskipun patung asli itu akhirnya dileburkan selama perang dunia 2, versi baru diciptakan kembali pada 1948 oleh putra dari pembuat asli sebelumnya.
Anjing Setia Sampai Mati - Ini adalah kisah nyata masa lalu di Tokyo. Profesor Ueno memiliki seorang anjing sangat setia. Namun, saat mengajar Profesor Ueno mendadak terkena serangan jantung dan meninggal pada 1925 atau 90 tahun lalu.
Karena meninggal, Ueno tentu saja tidak pulang lewat stasiun kereta api Shibuya Tokyo. Padahal, Hachiko selalu setia menunggu.
Selama 10 tahun setelah Ueno meninggal, Hachiko dengan setia setiap hari nongkrong di depan Stasiun Shibuya menantikan Ueno pulang. Sampai akhir hayatnya pada 1935, Hachiko akhirnya meninggal dunia.
Kesetiaannya itulah yang menjadi alasan patung Hachiko dibuat di depan stasiun kereta api Shibuya. Hachiko diperlihatkan duduk menghadap pintu ke luar stasiun kereta api Shibuya yang juga ada Pos Polisi (Koban) di sana.
Kisah sedih dan sekaligus kesetiaan Hachiko bahkan dibuatkan film oleh Jepang dan beberapa tahun lalu dibuatkan pula versi Amerika dalam bahasa Inggris yang dibintangi aktor Richard Gere.
Untuk menutup kesedihan tersebut, sekaligus memperingati 90 tahun Profesor Ueno yang meninggal pada 1925, kemarin 8 Maret 2012 diresmikanlah patung bersama, Hachiko dengan bahagia menyambut pulang tuannya.
Patung ini dibuat atas pengumpulan dana bersama, antara pribadi warga Jepang dan beberapa sponsor perusahaan Jepang dengan nilai sekitar 10 juta yen. Patung perunggu tinggi sekitar 1,9 m, dan dengan berat sekitar 280 kg.
"Banyak anak muda Jepang yang masih belum tahu kisah Hachiko ini, padahal dia sangat populer di dunia. Ini perlu dilestarikan agar lebih banyak orang lagi yang mengetahui hal kesetiaan ini," tutur Ichinose Masaki, pencetus ide patung tersebut.
Label:
Kisah Anjing