Bertahan Saat Tsunami Jepang, Setia Menjaga Temannya Yang Luka

Jumat, 14 Oktober 2016


Setelah gempa dan tsunami yang melanda jepang pada 11 Maret 2011, media penuh dengan berita tragis serta cerita-cerita luar biasa tentang bertahan hidup. Salah satu kisah bertahan hidup adalah tentang seorang anjing yang berdiri menjaga anjing lain yang sedang terluka diantara puing-puing dekat pantai. 

Meskipun anjing tersebut sangat protektif terhadap sobatnya yang terluka, tim penyelamat akhirnya mampu menenangkan dirinya dan membawa anjing yang terluka ke klinik hewan. Anjing penjaga yang setia itu kemudian dibawa ke sebuah penampungan hewan.



Anjing Setia Sampai Mati - Kisah mengharukan soal korban selamat gempa dan tsunami dahsyat di Jepang bukan cuma tentang manusia. Dua ekor anjing yang ditemukan di kota Arahama memperlihatkan bagaimana kesetiaan hewan berkaki empat itu terhadap rekannya yang terluka.

Kisah ini ditemukan dua reporter dari laman Jezebel. Mereka tiba di kota Aramaha yang sudah porak poranda dihantam gempa dan tsunami. Di depan reruntuhan bangunan, mereka melihat dua ekor anjing.


Kedua anjing itu tampak kusam dan kotor. Mereka secara luar biasa bisa selamat dari tsunami. Seekor anjing yang berwarna cokelat putih masih sanggup berdiri dan berlari-lari. Sementara seekor lainnya yang berwarna putih tampak kesakitan, hanya bisa rebah di dekat tong besar. Yang mengharukan adalah, anjing cokelat itu terlihat menjaga anjing putih yang sedang kesakitan.


Tonton Disini



Berikut transkrip percakapan dua reporter Jepang tersebut:

Reporter 1: Kami sedang di area Arahama. Eh lihat itu ada anjing. Dia tampak kelelahan dan sangat kotor. Dia pasti korban tsunami. Kotor banget bulunya.

Reporter 1: Anjing itu punya kalung berwarna perak. Dia pasti peliharaan seseorang. Lihat dia gemetar. Dia terlihat ketakutan.

Reporter 1: Eh lihat ada anjing lagi di dekat anjing yang cokelat. Apakah yang satu itu sudah mati?

Reporter 2: Di mana?

Reporter 1: Itu tepat di samping anjing yang tadi. Dia tidak bergerak. Apakah dia masih hidup?

Reporter 1: Anjing yang cokelat itu berdiri di depan anjing yang terbaring. Dia tampak melindunginya.

Reporter 1: Iya.. Dia melindungi rekannya yang sakit. Itu kenapa dia tidak membolehkan kita mendekat. (Ketika adegan ini, anjing cokelat menghampiri dua reporter televisi dan kembali lagi ke anjing yang sedang sakit).

Reporter 1: Aduh ini sangat mengharukan...

Reporter 1: Eh lihat itu.. anjing yang terbaring itu bergerak.. Wah dia masih hidup rupanya, syukurlah. (Ketika adegan ini, si anjing cokelat terlihat mengusap kepala si anjing putih yang sudah bergerak-gerak)

Reporter 2: Iya bagus lah. Kita harus segera memindahkan anjing-anjing ini. Oh dia bangun.. anjing yang sakit itu berusaha berdiri..

Reporter 1: Sangat mengagumkan bagaimana kedua anjing ini bisa selamat dari gempa dan tsunami. Sangat mengagumkan.