Dorado Menyelamatkan Tuannya Dari Tragedi WTC Amerika 2001

Jumat, 14 Oktober 2016


Anjing Setia Sampai Mati - Pada tanggal 11 Sept 2001 (hari terjadinya insiden peledakan gedung WTC Amerika 11 Sept 2001), seorang teknisi komputer buta bernama Omar Eduardo Rivera sedang bekerja di lantai 71 dalam gedung WTC (World Trade Center) bersama anjing pemandunya, Dorado. Ketika pesawat penumpang yang dibajak oleh teroris menghantam gedung WTC, Rivera tahu bahwa akan membutuhkan waktu yang lama baginya untuk keluar dari gedung, namun ia ingin labrador retriever miliknya (Dorado) memiliki kesempatan untuk keluar sehingga ia melepaskan tali pengikat Dorado saat sedang berada di tangga yang sedang ramai. 

"Saya pikir saya pasti akan mati, dengan kebisingan dan panas yang sangat menakutkan. Tetapi, saya harus memberikan kesempatan untuk Dorado meloloskan diri. Jadi, saya melepaskan tali pengikatnya, mengelus-elus kepalanya, memberinya dorongan dan memerintahkan Dorado untuk pergi," Kata Rivera. Dorado turun diantara keramaian orang yang sedang berusaha keluar dari gedung, namun beberapa menit kemudian Rivera merasakan ada anjing yang mengendus kakinya dan ternyata Dorado sudah datang kembali ke sisinya. Dorado dan seorang rekan kerja Rivera kemudian membantu Rivera turun tangga sepanjang 70 lantai, yang memerlukan waktu 1 jam. Segera setelah mereka berhasil keluar dari gedung, bangunan gedung tersebut runtuh dan Rivera mengatakan bahwa dirinya berhutang nyawa kepada anjingnya yang sangat setia.