Kupas Tuntas Anjing Akita

Jumat, 14 Oktober 2016


Anjing Setia Sampai Mati - Anjing akita adalah turunan anjing matagi dari Jepang. Akita adalah nama sebuah provinsi di Jepang. Pada zaman dahulu, pekerjaan anjing jenis ini adalah pemburu hewan-hewan liar seperti beruang. Anjing akita terkenal melalui kisah Hachiko, seekor anjing setia milik seorang profesor Jepang. Dikisahkan, akita milik sang profesor itu selalu menjemput majikannya sepulang kerja di stasiun kereta setiap sore. Setelah sang profesor meninggal, Hachiko tetap setia menjemput di stasiun setiap sore. Untuk memeringati kisah ini, dibangunlah patung Hachiko di depan stasiun Shibuya, Tokyo.

Profil Akita



Dua ekor anjing akita milik Helen Keller adalah anjing akita pertama yang hidup di Amerika. Setelah Perang Dunia ke-2, tentara-tentara Amerika membawa pulang beberapa ekor anjing akita.

Sampai sekarang, ada perbedaan pendapat tentang penggolongan akita. Di Jepang, anjing akita asli Jepang dianggap berbeda dengan akita yang berkembang biak di Amerika. Namun di Amerika dan Kanada, akita Jepang dan akita Amerika dianggap sama.

Ciri fisik dan karakter


  
Akita bertubuh besar, tegap, dan kuat. Sosok akita berkesan simpatik dan berwibawa. Kepalanya besar, moncongnya pendek, telinga dan mata kecilnya berbentuk segitiga.


Terbiasa hidup di tempat-tempat dingin, anjing akita bermantel ganda. Lapisan mantel luarnya kasar dan tidak menyerap air, sedangkan lapisan dalamnya tebal dan halus. Warna anjing akita antara lain cokelat kekuningan, cokelat kekuningan dengan tepi hitam, loreng, dan putih.

Tubuh akita idealnya mencapai tinggi 66-71 cm dan berat 38-58 kg untuk jantan dan tinggi 60-66 cm serta berat 31-70 kg untuk betina.

Akita seolah memiliki dua sisi yang berlawanan. Mereka adalah anjing jinak yang manis dan setia, sekaligus pemburu yang berani dan tangguh.

Akita memerlukan kegiatan bervariasi karena mereka tergolong anjing cerdas. Saat bosan, mereka akan menggigit-gigit, menggonggong tanpa henti, menggali tanah sesuka hati, dan bersikap agresif.

Karakter dan sifat

Pada dasarnya, akita memiliki sifat berkuasa. Ini didukung dengan sifat pemberani dan tubuh kuat. Akita tidak suka jika ada hewan lain yang dinilai ‘sepadan’ dengannya. Saat bertemu dengan anjing yang berjenis kelamin sama dengan besar yang sama, akita akan menunjukkan sikap agresi. Orang-orang asing, baik dewasa maupun anak-anak, yang dianggap menerobos masuk wilayah mereka juga akan diperlakukan dengan agresi.


Untuk menghindari perilaku agresi, pastikan akita berada di rumah dalam keadaan terkunci saat Anda pergi. Hal ini untuk mencegah penyerangan terhadap orang-orang yang datang bertamu. Jika akita ditempatkan di luar rumah, tinggalkan akita di dalam pagar. Bawa akita Anda berjalan-jalan dengan tali penuntun.

Jadwal makan yang ideal untuk akita adalah dua kali dalam sehari sejak bayi. Sebelum berusia 4 bulan, berikan makanan yang mengandung protein tinggi. Setelah 4 bulan, diet untuk akita dewasa dimulai.

Anjing akita memerlukan makanan basah untuk mencegah kembung. Jenis makanan yang baik untuk anjing akita antara lain beras, sayuran berupa wortel, kacang polong, kentang matang, dan ubi. Telur rebus yang dilumatkan bersama cangkangnya juga baik untuk akita. 

Satu kali dalam seminggu, anjing jenis akita disarankan untuk berpuasa. Tujuannya adalah membersihkan saluran pencernaannya dan mencegah kembung. Namun bukan berarti akita tidak makan sama sekali selama berpuasa. Tentukan hari puasa yang sama setiap minggunya. Pada hari puasa yang ditetapkan, akita diberikan potongan apel tanpa biji, kulit, dan bagian tengahnya. Pilihan lainnya adalah bluberi dan wortel kecil.


Akita bisa hidup di luar ataupun di dalam ruangan. Mereka bisa tinggal di apartemen asalkan kebutuhannya untuk bergerak terpenuhi. Akan tetapi lebih baik lagi jika akita dibiarkan tinggal di halaman yang luas, dengan catatan ada pagar kuat yang mengelilingi mereka. Sebaiknya Anda tidak memelihara hewan lain jika memutuskan untuk memelihara anjing akita.

Keunikan Akita

Sebagai anjing pemburu, akita memiliki gaya berburu yang berbeda dibandingkan jenis anjing lain yang pada umumnya akan menggonggong ketika melihat sesuatu yang mencurigakan. Layaknya kucing, anjing akita akan mengincar diam-diam, merendahkan tubuhnya sebelum kemudian menyerang. Selain itu, untuk perawatan tubuh,  akita kerap menjilati tubuhnya sendiri seperti yang biasa dilakukan kucing.


Kelucuan lain yang dimiliki akita adalah berbicara dengan bahasanya sendiri. Menurut para pemilik akita, anjing jenis ini gemar ‘mengomel’ atau berbicara sendiri. Akita jarang menggonggong keras, namun sering terdengar suara-suara lucu dari mulutnya seperti menggerutu, suara mengorok, dan mengerang.

Ketika ingin menunjukkan sesuatu, anjing akita mungkin akan menggigit pergelangan tangan Anda. Ini hanya cara yang dilakukannya untuk menyampaikan apa yang dimaksud tanpa niat untuk bersikap agresi.

Kesehatan dan perawatan

Bulu-bulu akita banyak mengalami kerontokan. Dalam setahun, akita mengalami dua kali kerontokan hebat. Pada musim kerontokan ini, akita perlu disisir kira-kira satu jam sehari untuk mempercepat proses kerontokan. Gunakan sisir bergigi besi yang jarang dan sisir sikat kawat. Anda bisa menyemprot bulu-bulunya dengan sedikit air sebelum menyisirinya, untuk mengurangi kerontokan bulu saat disisir.


Mandikan hanya bila perlu sekali, karena pada dasarnya akita adalah tipe anjing yang bersih. Mandi hanya perlu jika mereka terkena banyak kotoran. Memandikan anjing akita bukan pekerjaan sederhana karena bulu-bulu tebalnya memerlukan waktu lama untuk kering dan sulit membilas sabun dari sela-sela mantel gandanya. 

Melatih Akita

Sayangnya, akita bukan anjing yang mudah untuk dilatih. Mereka sangat cerdas dan cukup keras kepala. Bukan paduan menyenangkan jika Anda baru pertama kali memelihara anjing. Melatih akita memerlukan keterampilan dan kesabaran tinggi. Ini membuat pelatihan untuk anjing akita bisa lebih lama dibandingkan melatih anjing jenis lain.


Sebaiknya, pelajari baik-baik cara melatih akita sebelum membeli atau mengadopsinya. Anjing akita harus mulai dilatih sejak pertama mereka masuk ke rumah Anda. Ketika berada di halaman rumah, pastikan ada pagar kokoh yang memisahkan akita dari perliharaan lain dan lingkungan luar. 

Akita perlu dipertemukan dengan orang-orang, terutama keluarga dan teman-teman Anda. Insting akita adalah untuk melindungi, bisa jadi agresif terhadap orang yang tidak dikenalnya.