Macam-Macam Faksin Anjing

Jumat, 14 Oktober 2016


 

Anjing Setia Sampai Mati - Seperti halnya manusia, anjing juga butuh diberi vaksin agar terhindar dari berbagai macam penyakit mematikan. Tanpa diberi vaksin, tumbuh kembang anjing bisa saja terganggu hingga sering sakit-sakitan. Di negara maju seperti Amerika, pemberian vaksin sangatlah penting bagi anjing. Bahkan pada tahun pertamanya, Anjing bisa menerima berbagai jenis vaksin untuk mencegah banyak sekali penyakit.


MENGENAL FAKSIN ANJING

Selama ini, kita hanya mengenal vaksin rabies yang merupakan vaksin penting bagi anjing. Padahal di luaran sana, vaksin lain yang tak kalah penting tetap dibutuhkan anjing, terutama yang masih kecil. Berikut uraian lengkap tentang jenis vaksin anjing beserta fungsi dan waktu yang tepat untuk memberikannya.

Vaksin Inti (Core Vaccines)

Vaksin inti adalah vaksin yang tak boleh dilewatkan diberikan pada anjing. Tanpa vaksin ini, kesehatan anjing saat tumbuh besar akan mulai terganggu. Bahkan peluang mengalami infeksi virus hingga mengalami kematian menjadi semakin besar. Untuk mencegah hal ini, pemilik anjing harus memberikan vaksin inti yang terdiri dari dua jenis, pertama adalah rabies dan yang kedua adalah distemper (DHPP).

Vaksin Rabies

Vaksin rabies adalah vaksin utama yang tidak bisa dilewatkan oleh anjing. Virus ini akan mencegah anjing terkena inveksi virus rabies yang berbahaya. Jika Anda membiarkan anjing berkeliaran di luar rumah, maka pemberian vaksin rabies adalah hal paling wajib Anda lakukan. Ketika Anda memelihara anak anjing, usahakan memberikan vaksin ini di umur anjing sudah menginjak 12-24 minggu. Artinya di setengah tahun pertama anjing harus diberi vaksin rabies. Untuk selanjutnya, anjing bisa diberi vaksin setiap 3 tahun sekali.


Pemberian virus rabies pada anjing sangat penting, bukan lantaran untuk kesehatan anjing saja. Tapi juga kesehatan manusia yang ada di sekitarnya. Saat anjing terkena rabies, maka manusia yang ada di sekitarnya juga memiliki kemungkinan ikut terjangkit. Itulah mengapa vaksin ini wajib dilakukan untuk kesehatan bersama.

Vaksin Distemper (DHPP)

Vaksin distemper adalah vaksin paling penting selanjutnya yang harus diberikan kepada anjing. Vaksin ini akan mencegah anjing mengalami penyakit mematikan yang sering tersebar luas di lingkungan yang tidak sehat. Satu suntikan vaksin distemper akan mencegah virus yang merusak daya tahan dan sistem saraf tersebar dan menyebabkan kematian pada anjing.

Vaksin distemper dapat mencegah virus seperti adenovirus, parvovirus, dan parainfluenza yang sangat mematikan. Itulah mengapa vaksin distemper dijadikan vaksin inti dan harus diterima oleh anjing saat usianya mencapai 6-8 minggu, 14-16 minggu, lalu berulang setiap dua tahun sekali. Pemberian vaksin distemper akan membuat anjing semakin sehat meski Anda membiarkannya berkeliaran di sekitar rumah.

Vaksin Pendukung (Non-core Vaccines)

Vaksin pendukung bisa diberikan kepada anjing, bisa juga tidak. Namun untuk pencegahan, ada baiknya Anda tetap memberikannya sesuai dengan kebutuhan. Jika anjing hanya berada di dalam rumah, maka berikan vaksin standar misal yang mencegah flu. Saat anjing Anda biarkan keluar dan bermain ke mana saja, vaksin-vaksin lain sepertinya wajib diberikan. Berikut daftar vaksin pendukung kesehatan anjing selengkapnya.

Vaksin Bordatella (Kennel Cough)

Vaksin bordatella adalah salah satu vaksin yang mencegah anjing mengalami batuk-batuk dan menganggu organ pernapasannya. Anjing yang sering bermain di tempat lembap atau kotor akan rentan terkena bakteri yang menyebabkan mereka susah bernapas. Akhirnya anjing jadi malas makan dan menyebabkan tubuhnya kian lemas dan rentan terkena infeksi virus lain.


Pemberian vaksin bordatella bisa dilakukan saat anak anjing berusia 6-8 minggu. Selanjutnya bisa diulang setiap empat bulan hingga anjing berusia 1,5 tahun. Vaksin bordatella adalah vaksin yang bisa digunakan untuk mengganti vaksin distemper.

Vaksin Canine Influenza

Vaksin canine influenza bisa diberikan kepada anjing yang berada di lingkungan yang tidak sehat. Biasanya tidak semua anjing di berbagai belahan dunia ini perlu disuntik vaksin ini. Namun, untuk pencegahan bahasa gangguan pernapasan karena flu, Anda bisa meminta dokter hewan untuk memberikannya sesegera mungkin.

Vaksin ini akan menghindarkan anjing terhadap canine influenza yang mengakibatkan 5 persen anjing mati. Anjing yang yang selalu berada di rumah perlu diberi vaksin ini ketika Anda akan mengajaknya keluar rumah dalam waktu yang cukup lama. Pemberian bisa dilakukan kapan saja tanpa melihat usia anjing.

Vaksin Lyme

Vaksin lyme akan mencegah anjing mendapatkan penyakit lyme yang dibawa oleh kutu tick yang kerap menjangkiti anjing. Biasanya kutu ini kerap menggigit anjing area seperti telinga atau bagian tersembunyi lain yang membuat anjing susah menggaruknya.


Pemberian vaksin ini bisa dilakukan setahun sekali. Namun, untuk anjing yang susah merespons vaksin ini, pemberiannya bisa diulang setiap 6 bulan sekali. Anjing yang tidak diberi vaksin ini cenderung mendapatkan penyakit anjing lyme yang menyebabkan mereka mengalami gangguan pada persendian hingga gangguan pada saraf. Kematian bisa terjadi jika tidak segera mendapatkan perawatan yang cepat.

Vaksin Leptospirosis

Vaksin leptospirosis sangat penting bagi anjing meski hanya merupakan vaksin pendukung. Pemberian vaksin ini akan membuat anjing kebal dari penyakit yang disebabkan oleh bakteri dari kencing tikus. Jika bakteri masuk dan menginfeksi anjing, maka organ tubuh penting seperti hati dan ginjal bisa rusak. Akibatnya anjing akan mengalami kematian yang cepat. Parahnya lagi, penyakit ini bisa menyebar ke tubuh manusia dan menyebabkan gangguan tubuh yang nyaris sama. Pemberian vaksin bisa diberikan saat anjing berusia 12 minggu lalu berulang setiap 1-2 tahun sekali.

Dari uraian jenis vaksin anjing di atas, kita menjadi semakin tahu jika pemberian vaksin sangatlah penting. Karena vaksin tak hanya membuat anjing jadi sehat, tapi juga membuat semua orang terhindar dari berbagai penyakit berbahaya.